Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA HONG KONG 28 JUNI: Indeks Hang Seng Ditutup Melemah 0,27%

Indeks Hang Seng ditutup melemah 0,27% atau 54,84 poin ke 20.172,46 setelah sebelumnya dibuka melemah 1,62% atau 328,55 ke 19.898,75 pagi hari tadi.
Tren Pergerakan Indeks Hang Seng dan Indeks Entreprise China saat penutupan pasar di Bursa di Hong Kong, Rabu (8/7/2015). /Reuters.
Tren Pergerakan Indeks Hang Seng dan Indeks Entreprise China saat penutupan pasar di Bursa di Hong Kong, Rabu (8/7/2015). /Reuters.

Bisnis.com, HONG KONG – Bursa saham Hong Kong ditutup melemah pada perdagangan hari ini, Selasa (28/6/2016), di tengah berlanjutnya kekhawatiran atas dampak keputusan Inggris keluar dari Uni Eropa yang menyeret saham perusahaan yang berhubungan dengan blok tersebut.

Indeks Hang Seng ditutup melemah 0,27% atau 54,84 poin ke 20.172,46 setelah sebelumnya dibuka melemah 1,62% atau 328,55 ke 19.898,75 pagi hari tadi.

Dari 50 saham yang diperdagangkan pada indeks Hang Seng, 14 saham diantaranya menguat, 27 melemah, sedangkan 9 lainnya stagnan.

Saham CK Hutchison Holdings Ltd., yang meraup lebih dari separuh pendapatannya dari Eropa, meluncur hingga 1,86%, sedangkan saham HSBC Holdings Plc melemah 0,64%.

Seperti dilansir Bloomberg hari ini, keputusan Inggris untuk keluar dari Uni Eropa (Brexit) telah menggoyang pasar global dan menghilangkan hampir US$4 triliun valuasi saham global di tengah kekhawatiran bahwa dampaknya akan menghambat pemulihan ekonomi global yang sebelumnya telah bergejolak.

Banyak saham perusahaan Hong Kong, termasuk milik miliuner Li Ka-Shing seperti CK Hutchison, yang membangun bisnis di Inggris Raya dan harus terkena dampak oleh melemahnya pound sterling yang telah merosot 11% dalam dua hari terakhir sejak keputusan Brexit.  

“Brexit terus membawa ketidakpastian pada pasar saham di Hong Kong, dan akibat aliran modal yang bebas, pergerakannya menjadi lebih bervariasi,” kata Wei Wei, analis Huaxi Securities Co. di Shanghai seperti yang dikutip Bloomberg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper