Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks Kospi berbalik menguat pada penutupan perdagangan hari ini, Selasa (28/6/2016), seiring rencana pemerintah Korea Selatan meluncurkan paket stimulus senilai lebih dari 20 triliun won (US$17 miliar) untuk mengurangi risiko dari restrukturisasi perusahaan akibat dampak Brexit.
Indeks Kospi dibuka dengan pelemahan 0,99% atau 19,14 poin di posisi 1.907,71 dan berakhir menguat 0,49% atau 9,37 poin ke level 1.936,22.
Menurut pernyataan pemerintah Korea Selatan atas prospek kebijakan untuk paruh kedua, seperti dilansir oleh Bloomberg hari ini, paket stimulus tersebut mencakup budget extra senilai 10 triliun won yang utamanya akan digunakan untuk menciptakan lapangan pekerjaan serta mendukung ekonomi regional yang akan tertekan oleh restrukturisasi perusahaan.
Sebanyak 546 saham menguat, 163 saham melemah, dan 52 saham stagnan dari 761 saham yang diperdagangkan di indeks Kospi pada awal perdagangan hari ini.
Saham Dongwha Pharm Co. Ltd. melesat 3,83%, diikuti oleh KR Motors Co. Ltd. yang melejit 4,63%, dan Samyang Holdings Corp. yang naik 1,01%.
Di sisi lain, saham Woori Bank dan Kyungbang Ltd. yang masing-masing melemah 0,84% dan 0,31% menahan pergerakan Kospi.
Sementara itu, nilai tukar won Korea Selatan terhadap dolar AS terpantau menguat 0,94% atau 11,17 poin ke level 1.171,13 pada pukul 12.59 WIB.
Pergerakan Indeks KOSPI
Tanggal | Level | Perubahan |
28/6/2016 | 1.936,22 | +0,49% |
27/6/2016 | 1.926,85 | +0,08% |
24/6/2016 | 1.925,24 | -3,09% |
23/6/2016 | 1.986,71 | -0,29% |
22/6/2016 | 1.992,58 | +0,50% |
Sumber: Bloomberg