Bisnis.com, TOKYO – Pergerakan bursa saham Asia berbalik melemah pada awal perdagangan hari ini, Jumat (24/6/2016), menyusul laporan lebih kuatnya perolehan suara yang menginginkan Inggris untuk keluar dari keanggotaannya di Uni Eropa (Brexit).
Indeks MSCI Asia Pacific berbalik melemah 0,3% ke posisi 129,64 pada pukul 10.03 pagi waktu Tokyo (pkl. 08.03 WIB), setelah sebelumnya naik 0,7%.
Seperti dilansir Bloomberg hari ini, kegelisahan melanda para investor pagi ini menjelang keputusan final pemungutan suara di Inggris. Indeks S&P 500 jatuh setelah hasil sementara dari referendum Inggris di Newcastle-Upon-Tyne dan Sunderland menunjukkan dukungan yang lebih kuat untuk hengkang dari blok UE, dibandingkan prediksi sebelumnya.
“Pasar saat ini sangat gelisah,” kata Joe Rundle, kepala perdagangan ETX Capital. “Jajak pendapat – dan pasar – dapat saja salah.”
Indeks S&P/ASX 200 Australia meluncur 1,2%, sementara indeks Kospi Korea Selatan melemah dan indeks Topix Jepang drop 1,9%.
Indeks Topix Jepang telah turun 17% sepanjang tahun ini, penurunan terbesar kedua di antara 24 indeks saham yang dipantau Bloomberg. Kekhawatiran akan Brexit telah memukul pergerakan saham Jepang, lebih besar dari pasar lainnya, karena dapat mendorong investor beralih ke aset safe-haven seperti yen.