Bisnis.com, TOKYO – Pergerakan bursa saham Asia melemah pada awal perdagangan hari ini, Rabu (22/6/2016), di saat kampanye untuk referendum Inggris atas keanggotaannya di Uni Eropa memasuki hari akhir.
Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,3% ke posisi 129,37 pada pukul 09.02 pagi waktu Tokyo (pkl. 07.02 WIB), didorong oleh pelemahan saham-saham Jepang seiring penguatan kinerja mata uang yen.
Nilai tukar mata uang yen Jepang terpantau menguat 0,18% atau 0,19 poin ke posisi 104,56 yen per dolar AS pada pukul 08.03 WIB setelah dibuka di posisi 104,74.
Pasar keuangan dunia tetap dalam keadaan riskan satu hari menjelang referendum tersebut, di tengah kekhawatiran akan keputusan Inggris hengkang dari Uni Eropa yang dapat memicu ketidakstabilan global meskipun jajak pendapat suara untuk hal itu semakin menurun.
"Banyak orang berpikir berarti kemungkinan untuk keluar tidak akan terjadi saat ini," kata Matthew Sherwood, kepala strategi investasi Perpetual Ltd. di Sydney, seperti dikutip dari Bloomberg. "Pasar telah menjadi agak jengah tentang risiko Brexit sebagai hasil dari ketidakpastian yang tinggi serta kekuatan prediksi jajak pendapat Inggris yang sangat dipertanyakan."
Sementara itu, indeks S&P/ASX 200 Australia dan indeks S&P/NZX 50 New Zealand masing-masing turun 0,2%, sementara indeks Kospi Korea Selatan naik 0,1%.