Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Hong Kong ditutup menguat pada perdagangan Selasa (21/6/2016)
Indeks Hang Seng ditutup menguat 0,77% atau 158,24 poin ke 20.668,44 setelah dibuka naik tipis 0,06% atau 12.16 poin ke level 20.522,36.
Dari 50 saham yang diperdagangkan di indeks Hang Seng, 38 saham diantaranya menguat, sedangkan 10 saham melemah, dan 2 saham stagnan.
Penguatan indeks Hang Seng di antaranya didorong oleh saham Tencent Holdings Ltd. yang melesat 1,29% dan China Mobile Ltd yang menguat 1,35%.
Di saat jajak pendapat menunjukkan hasil yang sama-sama kuat bagi kedua kubu untuk referendum Inggris, orang terkaya di Hong Kong Li Ka-Shing meningkatkan seruannya bagi masyarakat Inggris untuk memilih bertahan di Uni Eropa.
Kecemasan Li Ka-Shing menyuarakan para usahawan dan pemimpin pasar di seluruh dunia yang bersiap atas potensi kejatuhan akibat hengkangnya Inggris dari blok tersebut dalam pemungutan suara pada Kamis pekan ini.
“Prospek jangka panjang untuk daratan tersebut bagus,” ungkap pimpinan CK Hutchison Holdings Ltd. tersebut, seperti dikutip dari Bloomberg. “Masyarakat hanya melihat hutang pada perusahaan milik negara dan rumah tangga, namun yang mereka perlu lihat adalah China eksportir yang besar.”
Pada perdagangan kemarin (Senin, 20/6/2016), indeks Hang Seng ditutup melejit 1,69% ke posisi 20.510,20.