Bisnis.com, JAKARTA – Penguatan bursa saham Hong Kong berlanjut pada perdagangan hari ketiga, Selasa (21/6/2016), sejalan dengan penguatan pada bursa saham China.
Indeks Hang Seng menguat 0,41% atau 84,45 poin ke 20.594,65, setelah dibuka naik tipis 0,06% atau 12.16 poin ke level 20.522,36.
Sebanyak 33 saham menguat, 15 saham melemah, dan 2 saham stagnan dari 50 saham yang diperdagangkan di Hang Seng.
Penguatan indeks Hang Seng di antaranya didorong oleh saham CNOOC Ltd. yang melesat 2,46%, Industrial & Commercial Bank of China Ltd. yang menanjak 1,19%, China Mobile Ltd. yang menguat 0,59%, dan saham Tencent Holdings Ltd. yang naik 0,35%.
Di saat jajak pendapat menunjukkan hasil yang sama-sama kuat bagi kedua kubu untuk referendum Inggris, orang terkaya di Hong Kong Li Ka-Shing meningkatkan seruannya bagi masyarakat Inggris untuk memilih bertahan di Uni Eropa.
Kecemasan Li Ka-Shing menyuarakan para usahawan dan pemimpin pasar di seluruh dunia yang bersiap atas potensi kejatuhan akibat hengkangnya Inggris dari blok tersebut dalam pemungutan suara pada Kamis pekan ini.
Pada saat yang sama, dia juga menyatakan akan cerahnya prospek perekonomian China dalam jangka panjang.
“Prospek jangka panjang untuk daratan tersebut bagus,” ungkap pimpinan CK Hutchison Holdings Ltd. tersebut, seperti dikutip dari Bloomberg. “Masyarakat hanya melihat hutang pada perusahaan milik negara dan rumah tangga, namun yang mereka perlu lihat adalah China eksportir yang besar.”
Pada perdagangan kemarin (Senin, 20/6/2016), indeks Hang Seng ditutup melejit 1,69% ke posisi 20.510,20.
Pergerakan Indeks Hang Seng
Tanggal | Level | Perubahan |
21/6/2016 (Pk. 10.32 WIB) | 20.594,65 | +0,41% |
20/6/2016 | 20.510,20 | +1,69% |
17/6/2016 | 20.169,98 | +0,66% |
16/6/2016 | 20.038,42 | -2,10% |
15/6/2016 | 20.467,52 | +0,39% |
Sumber: Bloomberg