Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Asia menguat, didorong oleh pelemahan yen dan spekulasi bahwa Inggris tidak akan meninggalkan Uni Eropa.
Indeks MSCI Asia Pacific Index rebound 0,6% ke posisi 126,32 pada pukul 07.12 WIB. Indeks menuju penurunan mingguan sebesar 3% di tengah kekhawatiran atas kebijakan bank sentral dan kecemasan atas kemungkinan Brexit.
Pembunuhan seorang anggota parlemen Inggris kemarin memunculkan spekulasi bahwa Inggris bisa menjadi lebih cenderung memilih untuk tetap di Uni Eropa pada referendum minggu depan.
"Pasar dolar-yen sedikit lebih tenang. Kita mungkin akan melihat rebound dari penurunan tajam kemarin. Fakta bahwa saham AS telah meningkat juga merupakan penarik untuk ekuitas Jepang,” kata Shunichi Otsuka, manajer umum penelitian dan strategi Ichiyoshi Securities Co seperti yang dikutip dari Bloomberg.
Bank of Japan, Bank of England dan Swiss National Bank mempertahankan tingkat suku bunga setelah Fed menurunkan proyeksi kenaikan suku bunga tahun ini karena kekhawatiran tentang potensi sentimen negatif dari Brexit.
Indeks Topix Jepang melonjak 1,5% karena yen melemah pada awal perdagangan Jumat setelah melonjak 1,7% pada Kamis kemarin.
Sementara itu, indeks Kospi Korea Selatan naik 0,6%. Dan indeks S&P/ASX 200 Australia menguat 0,3%.
