Bisnis.com, JAKARTA - Setelah menggandeng Donald Trum, taipan Hary Tanoesoedibjo menggaet BUMN asal China untuk menggarap taman hiburan di Lido.
Chief Executive Officer MNC Group Hary Tanoesoedibjo mengatakan pembangunan tahap pertama, khusus taman hiburan, Grup MNC menggandeng perusahaan asal China sebagai kontraktor dan pengelola.
"Khusus theme park menelan investasi US$500 juta," katanya dalam konferensi pers, Jumat (17/6/2016).
Kebutuhan dana akan dicukupi dari Chinese Export and Credit Insurance Corporation hingga 85% setara dengan US$425 juta. Rencananya, konsorsium perbankan dan lembaga keuangan asal Negeri Tirai Bambu itu akan mengucurkan pembiayaan hingga 15 tahun.
Sisa kebutuhan dana sebesar US$75 juta akan dirogoh dari kas internal untuk kebutuhan pembangunan theme park. Kebutuhan dana itu tidak termasuk untuk pengadaan lahan dan infrastruktur pendukung lainnya.
Tidak hanya badan usaha milik negara (BUMN) China yang akan membiayai pembangunan theme park, konstruksi taman hiburan itu juga akan digarap oleh BUMN China yakni China Metallurgical Corporation (MCC) Group. Targetnya, pengerjaan konstruksi dimulai kuartal IV/2016 dan bakal rampung pada April 2019.
MCC dan entitas anaknya China JINGYE Engineering Corporation Limited, BUMN China berkantor di Beijing China. Grup itu berpengalaman dalam bidang desain struktur, konstruksi, dan manajemen proyek di sejumlah landmark terbesar di China, termasuk Shanghai Disneyland dan Universal Studios Singapura.