Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA HONG KONG 16 JUNI: Cemaskan Pertumbuhan Global, Hang Seng Ditutup Anjlok 2,10%

Indeks Hang Seng ditutup turun tajam sebesar 2,10% atau 429,10 poin ke 20.038,42, level terendah dalam tiga minggu, setelah dibuka dengan pelemahan sebesar 0,89% atau 182,61 poin ke level 20.284,91.
Ilustrasi/Reuters
Ilustrasi/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan bursa saham Hong Kong ditutup anjlok pada perdagangan hari ini, Kamis (16/6/2016), di tengah usaha para investor melarikan aset-aset berisiko menyusul meningkatnya kekhawatiran akan prospek pertumbuhan global dan potensi dampak kemungkinan Inggris hengkang dari Uni Eropa.

Indeks Hang Seng ditutup turun tajam sebesar 2,10% atau 429,10 poin ke 20.038,42, level terendah dalam tiga minggu, setelah dibuka dengan pelemahan sebesar 0,89% atau 182,61 poin ke level 20.284,91.

“Pasar Hong Kong telah berada di bawah tekanan karena berbagai faktor akhir-akhir ini,” kata Ken Chen, analis KGI Securities Co. di Shanghai seperti dikutip dari Bloomberg. “Brexit saat ini jadi ketidakpastian yang besar dan telah sangat mengurangi keinginan untuk aset-aset berisiko secara global, dan The Fed juga telah memperlihatkan kecemasannya akan ekonomi global. Data ekonomi China pada Mei yang dirilis baru-baru ini juga tidak terlihat bagus.”

Sebanyak 2 saham menguat, 47 saham melemah, dan 1 saham stagnan dari 50 saham yang diperdagangkan di Hang Seng.

Pelemahan indeks Hang Seng di antaranya didorong oleh saham Bank of China Ltd. yang terperosok sebesar 7,79%, Tencent Holdings Ltd. yang jatuh 2,43%, China Mobile Ltd. yang anjlok 2,09%, dan AIA Group Ltd. yang merosot 0,67%.

Pada perdagangan kemarin (15/6/2016), indeks Hang Seng ditutup menguat sebesar 0,39% atau 79,99 poin ke posisi 20.467,52.

 

Pergerakan Indeks Hang Seng

Tanggal

Level

Perubahan

16/6/2016

20.038,42

-2,10%

15/6/2016

20.467,52

+0,39%

14/6/2016

20.387,53

-0,61%

13/6/2016

20.512,99

-2,52%

10/6/2016

21.042,64

-1,20%

Sumber: Bloomberg

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper