Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi bergerak turun pada perdagangan awal pekan ini, Senin (13/6/2016).
Tim Riset Samuel Sekuritas menilai pelemahan tersebut terjadi melihat pelemahan bursa global dan EIDO pada jumat lalu serta dibuka melemahnya bursa di Asia pagi ini.
Bursa global, lanjutnya, melemah pada perdagangan jumat lalu seiring langkah investor mengamankan aset menjelang voting UK pada 23 Juni apakah akan keluar dari Uni Eropa.
Survei terakhir dari The Independents menunjukkan 55% responden memilih keluar dari Uni Eropa. Sejumlah besar analis menilai dampak dari Brexit ini akan merugikan terutama UK sendiri dan Uni Eropa.
Secara global, IMF menilai Brexit akan menimbulkan masa ketidakpastian yang panjang dan mendorong kenaikan suku bunga serta volatilitas pasar keuangan.
Sementara itu, investor mengambil sikap wait and see terhadap FOMC meeting pada 14-15 Juni. Pertumbuhan ekonomi AS yang lambat diperkirakan akan mendorong The Fed untuk tidak menaikkan suku bunga pada bulan ini.
Dari pasar mata uang dan komoditas, indeks dolar AS sedikit menguat, sementara minyak melemah dan emas sedikit menguat.
"Brexit dan FOMC meeting mewarnai pasar," paparnya dalam riset.