Bisnis.com, JAKARTA – Harga CPO terpantau bergerak menguat pada awal perdagangan hari ini, Jumat (10/6/2016) sejalan dengan pelemahan kinerja mata uang ringgit Malaysia dan berkembangnya fenomena La Nina.
Kontrak berjangka CPO untuk Agustus 2016, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, pagi ini dibuka dengan kenaikan sebesar 0,15% atau 4 poin ke posisi 2.591 ringgit per ton.
Harga minyak sawit bergerak menguat sebesar 0,39% atau 10 poin ke level 2.597 ringgit per ton pada pukul 10.01 WIB.
Sementara, nilai tukar ringgit terpantau melemah di pasar spot Asia terhadap dolar AS. Mata uang Malaysia tersebut terdepresiasi sebesar 0,64% ke 4,07 ringgit per dolar AS pada pkl. 10.16 WIB setelah dibuka dengan pelemahan tipis sebesar 0,08% ke 4,04 ringgit per dolar.
Di sisi lain, berakhirnya fenomena El Nino dan berkembangnya La Nina telah membawa hujan dengan curah yang tinggi di Malaysia. Hal ini dapat mempersulit panen tanaman kelapa sawit yang berujung pada penurunan suplai.
Pada perdagangan kemarin (9/6/2016), pergerakan harga CPO ditutup dengan pelemahan tipis sebesar 0,08% atau 2 poin ke posisi 2.587 ringgit per ton.
Pergerakan Harga CPO Kontrak Agustus 2016
Tanggal | Level | Perubahan |
10/6/2016 (Pk. 10.01 WIB) | 2.597 | +0,39% |
9/6/2016 | 2.587 | -0,08% |
8/6/2016 | 2.589 | -0,38% |
7/6/2016 | 2.599 | -2,29% |
6/6/2016 | 2.660 | -0,23% |
Sumber: Bloomberg