Bisnis.com, JAKARTA – Pelemahan indeks Kospi berlanjut pada penutupan perdagangan hari ini, Jumat (10/6/2016) menyusul adanya prediksi penurunan tingkat suku bunga lanjutan oleh Bank Sentral Korea Selatan tahun ini.
Indeks Kospi ditutup melemah sebesar 0,32% atau 6,54 poin ke 2.017,63, setelah dibuka dengan penurunan tipis sebesar 0,07% atau 1,40 poin ke posisi 2.022,77.
Sebanyak 388 saham menguat, 308 saham melemah, dan 65 saham stagnan dari 761 saham yang diperdagangkan di indeks Kospi pada awal perdagangan hari ini.
Saham Tonymoly Co. Ltd. yang melemah 0,32%, kumho HT Inc. yang melorot 1,04%, dan saham Innocean Worldwide Inc. yang merosot 0,45% mendorong pelemahan indeks Kospi hari ini.
Di sisi lain, saham Hyundai C&F Inc. menguat 0,45% dan It’s Skin Co. Ltd. terpantau menanjak 0,91%.
Seperti dilansir Blooomberg, langkah mengejutkan pemangkasan suku bunga oleh Bank of Korea (BoK) ke level terendah baru menjadi 1,25% kemarin telah mengubah persepsi beberapa analis yang sebelumnya memprediksi tidak akan ada perubahan tahun ini dan mendorong mereka untuk memprediksi pemangkasan lebih lanjut ke 1%.
Pemangkasan suku bunga lebih lanjut memungkinkan apabila data ekonomi pada bulan-bulan mendatang menunjukkan kekecewaan kembali.
Pada perdagangan kemarin (9/6/2016), reli penguatan indeks Kospi selama hampir lima hari perdagangan berakhir ketika ditutup dengan pelemahan sebesar 0,14% atau 2,91 poin di level 2.024,17 pasca pemangkasan suku bunga oleh Bank of Korea (BOK).
Pergerakan Indeks KOSPI
Tanggal | Level | Perubahan |
10/6/2016 | 2.017,63 | -0,32% |
9/6/2016 | 2.024,17 | -0,14% |
8/6/2016 | 2.027,08 | +0,77% |
7/6/2016 | 2.011,63 | +1,30% |
3/6/2016 | 1.985,64 | +0,04% |
Sumber: Bloomberg