Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan bursa Jepang terpantau terus melemah pada awal perdagangan hari kedua, Jumat (10/6/2016) menjelang pertemuan bank sentral AS dan Jepang minggu depan.
Indeks Topix melemah sebesar 0,66% atau 8,81 poin menjadi 1.328,60 pada pukul 07.53 WIB, setelah dibuka dengan penurunan sebesar 0,12% atau 1,60 poin ke level 1.335,81.
Pada saat yang sama, pergerakan indeks Nikkei 225 juga melemah sebesar 0,55% atau 90,99 poin ke 16.577,42 setelah dibuka dengan pelemahan sebesar 0,19% atau 30,90 poin di level 16.637,51.
Sebanyak 45 saham menguat, 174 saham melemah, dan 6 saham stagnan dari 225 saham pada indeks Nikkei.
Saham KDDI Corp. melorot 1,35%, disusul oleh saham Softbank Group Corp. yang melemah 1,05%, FANUC Corp. yang merosot 0,89%, dan saham Dentsu Inc. yang anjlok 2,44%.
Seperti dilansir Bloomberg, pelemahan bursa saham Jepang hari ini didorong oleh pelemahan yang dialami produsen komoditas akibat penurunan harga minyak. Sementara mata uang yen Jepang ditransaksikan di posisi 107,14 per dolar setelah sempat menguat ke 106,26 kemarin.
Di sisi lain, bursa saham AS melemah untuk pertama kalinya dalam empat hari kemarin dan harga minyak mentah mencatatkan penurunan terdalamnya sejak 9 Mei.
“Adalah hal yang positif melihat pergerakan yen di kisaran 107 per dolar kembali, namun dengan bursa saham AS yang merosot setelah mencapai level utamanya serta melemahnya harga minyak, faktor-faktor asing tidak cukup suportif bagi pergerakan bursa saham Jepang,” kata Juichi Wako, senior strategist Nomura Holdings. “Menjelang pertemuan The Fed dan BOJ minggu depan, serta referendum Brexit seminggu setelahnya, tidak ada seorangpun yang ingin mengambil resiko.”
Pergerakan Indeks Nikkei 225:
Tanggal | Level | Perubahan |
10/6/2016 (Pk. 07.52 WIB) | 16.577,42 | -0,55% |
9/6/2016 | 16.668,41 | -0,97% |
8/6/2016 | 16.830,92 | +0,93% |
7/6/2016 | 16.675,45 | +0,58% |
6/6/2016 | 16.580,03 | -0,37% |
Sumber: Bloomberg