Bisnis.com, JAKARTA – Reli penguatan indeks Kospi terus berlanjut pada awal perdagangan hari kelima, Kamis (9/6/2016), sejalan terus menguatnya kinerja won Korea Selatan akibat menipisnya kemungkinan penaikan suku bunga AS yang melemahkan dolar AS.
Indeks Kospi dibuka naik tipis sebesar 0,05% atau 0,94 poin ke 2.028,02 dan menguat 0,23% atau 4,71 poin ke posisi 2.031,79 pada pukul 07.33 WIB menuju ke level tertinggi sejak November 2015.
Sebanyak 323 saham menguat, 328 saham melemah, dan 110 saham stagnan dari 761 saham yang diperdagangkan di indeks Kospi.
Saham Hite Jinro Co. Ltd. yang menguat 0,41% dan Doosan Corp. yang naik 0,31% mendorong penguatan indeks Kospi pagi ini.
Di sisi lain, saham Dongwha Pharm Co. Ltd. yang melemah 0,92%, Kyungbang Ltd. yang meorost 2,33%, dan Meritz Fire & Marine Insurance Co. Ltd. yang turun 0,31% menahan pergerakan indeks.
Sementara, nilai tukar mata uang won terpantau menguat sebesar 0,42% atau 4,90 poin ke level 1.151,93 pada pukul 07.35 WIB, setelah dibuka positif sebesar 0,36% atau 4,11 poin di posisi 1.152,72.
Seperti dilansir Bloomberg hari ini, won melengkapi kenaikan terpanjangnya sejak Maret dan memimpin penguatan mata uang di Asia sejalan dengan kenaikan harga minyak mentah melampaui US$51 per barel untuk pertama kalinya sejak Oktober.
Pada perdagangan kemarin (8/6/2016), indeks Kospi juga ditutup dengan kenaikan sebesar 0,77% atau 15,45 poin ke 2.027,08.
Pergerakan Indeks KOSPI
Tanggal | Level | Perubahan |
9/6/2016 (Pk. 07.33 WIB) | 2.031,79 | +0,23% |
8/6/2016 | 2.027,08 | +0,77% |
7/6/2016 | 2.011,63 | +1,30% |
3/6/2016 | 1.985,64 | +0,04% |
2/6/2016 | 1.985,11 | +0,12% |
Sumber: Bloomberg