Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi bergerak menguat pada perdagangan Kamis (9/6/2016).
Tim Riset Samuel Sekuritas menilai potensi penguatan terjadi seiring dengan kenaikan bursa AS dan minyak mentah.
Bursa AS ditutup menguat sekitar 0,3%, dengan indeks S&P 500 mendekati level tertinggi terbaru, seiring adanya indikasi bahwa The Fed tidak akan menaikkan suku bunga di bulan ini.
Sementara itu bursa Eropa ditutup melemah dengan adanya profit taking dan tertekan karena adanya penurunan dari sektor perbankan dan otomotif.
Harga minyak terus menguat di tengah berbagai isu yang berpeluang mengurangi pasokan minyak mentah global dan menurunnya pasokan minyak mentah AS.
"Pergerakan Rupiah juga menguat, setelah adanya kenaikan minyak dan dollar index yang tertekan," paparnya dalam riset.
Lebih lanjut dia menilai ruang penguatan Rupiah masih tersedia melihat sentimen dalam negri mengenai keyakinan konsumen pada Mei 2016 membuka peluang pertumbuhan ekonomi yang lebih baik pada kuartal II/2016.