Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi konsolidasi melemah pada perdagangan Kamis (9/6/2016).
Riset Investa Saran Mandiri menyatakan kemarin IHSG melemah 17 poin membentuk candle dengan body turun kecil dan shadow di bawah panjang indikasi perlawanan atas tekanan turun.
“Panah jual sudah terbit, membuka peluang IHSG konsolidasi melemah dengan support di level 4.892 sampai 4.836 dan resistance di level 4.940 sampai 4.950,” papar riset tersebut, Kamis (9/6/2016).
Adapun, tiga saham direkomendasikan jual hari ini, yakni saham ADRO, BJBR, dan INCO. Sedangkan saham WSKT direkomendasikan beli.
Pasar saham Amerika Serikat ditutup positif terdorong oleh kenaikan saham-saham material dan insdustri. Kenaikan harga minyak dan pelemahan dolar AS juga menjadi sentimen positif untuk indek. Indeks dolar AS menyentuh level terendah sejak 6 Mei dan terakhir melemah sekitar 0,2%, dengan euro berada di kisaran $1.4 dan yen di level 107 terhadap greenback. Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan jumlah lowongan pekerjaan di bulan April naik menjadi 5,670.
Pasar saham kawasan Eropa ditutup bervariasi ditengah kenaikan harga minyak dan kekhawatiran perekonomian global yang masih membayangi pergerakan indek utama Eropa. Pelaku pasar Eropa terlihat kecewa dengan data perdagangan China bulan Mei yang menunjukkan penurunan 4,1% dalam ekspor, sedangkan impor turun sebesar 0,4%.
Dari dalam negeri, pemerintah yakin tren pertumbuhan ekonomi dari satu kuartal ke kuartal lainnya akan terus meningkat. Jadi, meskipun pertumbuhan ekonomi di kuartal pertama hanya 4,92%, namun di triwulan selanjutnya akan di atas 5%. Menteri Keuangan mengatakan, pertumbuhan ekonomi di triwulan ke-II akan di atas 5%. Hingga akhirnya sepanjang tahun pertumbuhan ekonomi diperkirakan 5,1%.