Bisnis.com, JAKARTA – Harga CPO terpantau bergerak di zona merah pada awal perdagangan hari ini, Senin (6/6/2016) sejalan dengan penguatan kinerja mata uang ringgit Malaysia.
Kontrak berjangka CPO untuk Agustus 2016, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, pagi ini dibuka dengan penurunan sebesar 0,60% atau 16 poin ke posisi 2.650 ringgit per ton.
Harga CPO kemudian bergerak melemah dengan rentang lebih kecil sebesar 0,53% atau 14 poin ke level 2.652 ringgit per ton pada pukul 10.13 WIB.
Sementara itu, nilai tukar ringgit terapresiasi signifikan sebesar 1,12% atau 0,047 poin ke 4,10 ringgit per dolar AS pada pukul 10.27 WIB, setelah dibuka dengan pergerakan positif.
Pada perdagangan Jumat (3/6/2016), harga CPO ditutup dengan penguatan sebesar 0,87% atau 23 poin ke 2.666 ringgit per ton, melanjutkan kenaikan pada pembukaan perdagangan.
Pergerakan Harga CPO Kontrak Agustus 2016
Tanggal | Level | Perubahan |
6/6/2016 (Pk. 10.13 WIB) | 2.652 | -0,53% |
3/6/2016 | 2.666 | +0,87% |
2/6/2016 | 2.643 | +1,73% |
1/6/2016 | 2.598 | -0,84% |
31/5/2016 | 2.620 | +0,77% |
Sumber: Bloomberg