Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi masih akan bergerak positif.
Analis Senior HD Capital Yuganur Wijanarko menilai walaupun sering didera aksi jual mendadak oleh kaum bearish akibat tekanan volatilitas regional, tetapi pembelian saham big cap dan lapis dua oleh pelaku pasar yang mulai bullish akan prospek makroekonomi dan fundamental kedepan memperkuat 'kaki-kaki' IHSG di 4.800.
"IHSG berpotensi melanjutkan misi rally tertunda untuk menuju level tertinggi 6 bulan terakhir di level resistance psikologis 4.900," paparnya seperti dikutip Bisnis, Senin (6/6/2016).
Dia juga menilai sentimen positif dari apresiasi real aset rupiah berbentuk properti dan efek dari proyek infrastruktur yang berjalan dapat mendorong saham-saham properti.
Adapun kenaikan harga komoditas terutama minyak dan produk turunan akibat expektasi pemulihan ekonomi global seiring dengan kenaikan bunga the Fed di bulan Juni positif untuk sektor pertambangan yang cukup terpuruk tahun lalu.
Sejumlah saham yang dapat dicermati a.l:
1. Bumi Serpong Damai (BSDE) (BUY) (Trading target: Rp.1.980) Entry buy (1) Rp.1.850, Entry buy (2) Rp.1.810, Cut loss point: Rp.1.780
2. Summarecon (SMRA) (BUY) (Trading target: Rp.1.800) Entry (1) Rp.1.635, Entry (2) Rp.1.585, Cut-loss point: Rp.1.525
3. Adaro Energy (ADRO) (BUY) (Trading target Rp.875) Entry: (1) Rp.755, Entry (2) Rp.715, Cut loss point Rp.685
4. Indika Energy (INDY) (BUY): (Trading target Rp.725) Entry: (1) Rp.615, Entry (2) Rp.605, Cut loss point Rp.585