Bisnis.com, JAKARTA - PT Angkasa Pura II (Persero) akan menerbitkan obligasi sebanyak-banyaknya Rp2 triliun.
Berdasarkan prospektus ringkas yang diterbitkan Kamis (2/6/2016), Obligasi I Angkasa Pura II Tahun 2016 itu akan dibagi dalam tiga seri yakni bertenor 5 tahun, 7 tahun, dan 10 tahun.
Sekitar 92% dari seluruh dana yang diperoleh dari obligasi (setelah dikurangi biaya emisi) akan digunakan untuk pembangunan dan pengembangan Bandara Soekarno-Hatta.
Pengembangan tersebut berupa pengembangan sisi darat (terminal dan fasilitas penunjang) a.l perluasan gedung Terminal 3 Ultimate dan peningkatan kapasitas dan jaringan listrik serta pengembangan sisi udara atau apron dan taxiway.
Selanjutnya, sekitar 8% akan digunakan untuk pembangunan dan pengembangan bandara lainnya seperti Bandara Kualanamu, Bandara Sultan Thah, dan Bandara Supadio.
Dalam aksi korporasinya perseroan telah menunjuk PT Danareksa Sekuritas dan PT Mandiri Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi atau underwriter.
Adapun PT Bank Mega Tbk bertindak sebagai Wali Amanat.
Masa penawaran awal mulai dilakukan esok hari, 3 Juni 2016 hingga 14 Juni 2016.
Perkiraan tanggal efektif pada 23 Juni 2016. Perkiraan masa penawaran pada 27 Juni 2016, masa penjatahan pada 28 Juni 2016, distribusi secara elektronik pada 30 Juni 2016.
Adapun pencatatan pada Bursa Efek Indonesia dijadwalkan pada 1 Juli 2016.