Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi bergerak mixed pada perdagangan Kamis (2/6/2016).
Tim Riset Sinarmas Sekuritas memperkirakan indeks akan bergerak pada kisaran 4.750-4.880.
"IHSG diperkirakan akan bergerak mixed dengan kecenderungan melemah," paparnya dalam riset.
Keputusan perusahaan pemeringkat S&P yang belum menaikkan soverign rating Indonesia ke investment grade, lanjutnya, diperkirakan akan membawa dampak negatif ke pasar.
Sinyal yang lebih hawkish dari Fed juga turut menyumbang sentimen negatif ke pasar.
"Sektor pertambangan batubara berprospektif setelah adanya kenaikkan harga batubara yang credible dan rupiah yang melemah," tambahnya.
Sore ini, pasar akan mencermati hasil rapat ECB atau bank sentral Uni Eropa yang diperkirakan akan menaikkan proyeksi angka inflasi setelah kenaikkan harga komoditas.