Bisnis.com, TOKYO – Bursa saham Asia bergerak menguat pada awal perdagangan pagi ini, Jumat (27/5/2016), di tengah penantian para investor akan pernyataan ketua Dewan Gubernur the Fed Janet Yellen.
Indeks MSCI Asia Pacific menguat 0,3% ke posisi 127,76 pada pukul 09.08 pagi waktu Tokyo (pkl. 07.08 WIB), dengan pergerakan indeks saham acuan yang mengarah ke kenaikan mingguan pertamanya dalam lima minggu.
Indeks MSCI mengalami penurunan sebesar 2,6% sepanjang bulan ini sejalan dengan kegelisahan para investor terhadap rencana the Fed untuk menaikkan tingkat suku bunga acuannya bulan depan. Hal ini mengimbangi meningkatnya tanda-tanda penguatan pada negara dengan perekonomian terbesar dunia tersebut.
"Kami masih sedikit berhati-hati," kata Mark Lister, kepala penelitian aset pribadi Craigs Investment Partners di Wellington, kepada Bloomberg. "Yellen kemungkinan akan berlanjut dengan retorika akan keinginan penaikan (suku bunga) dan itu rencana mereka."
Para pembuat kebijakan memprediksi penaikan tingkat suku bunga AS sebanyak dua kali tahun ini, dan Yellen dapat menggunakan kemunculannya pada hari Jumat untuk mengisyaratkan prospek pertemuan the Fed bulan depan.
Indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,4%, sementara S&P/NZX 50 New Zealand menguat 0,3% dan indeks Kospi Korea Selatan juga naik 0,3%.