Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Kamis (26/5/2016) diprediksi menguat terbatas dan menguji level 4.788-4.800.
Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan secara teknikal IHSG berhasil break out level resistance 38,2% golden ratio di elvel 4.760. Indikasi ini cukup positif jika terus berada diatas level tersebut. Indikator Stochastic melanjutkan penguatannya dengan momentum RSI yang juga mencoba memasuki area middle oscillator.
"Sehingga diperkirakan IHSG akan kembali menguat terbatas menguji resistance selanjutnya di level 4.788 hingga 4.800 dengan range pergerakan 4.760-4.820," kata Lanjar dalam riset yang diterima Kamis (26/5/2016).
Kemarin, IHSG ditutup sangat optimis dengan penguatan 62,19 poin sebesar 1,32% dilevel 4.772,98 dengan volume perdagangan yang moderate. Bursa Asia ditutup dengan rata-rata pergerakan gap up sejak awal sesi. Optimisme investor mengenai pertumbuhan ekonomi dunia dapat menahan suku bunga AS yang lebih tinggi setelah harga instrumen investasi safe haven jatuh dan harga minyak kembali melonjak.
Data output layanan dan harga rumah yang cukup baik membuat investor berspekulasi bahwa the Fed cukup percaya diri untuk menaikan suku bunga. Ditambah kemungkinan gagal keluarnya Ingris dari Uni Eropa menjadi dorongan positif.
Sementara, bursa Eropa melanjutkan penguatannya setelah bertambahnya dukungan untuk Inggris agar tetap berada pada Uni Eropa selain optimisme investor melihat data ekonomi AS yang memang sudah layak untuk menghadapi kenaikan suku bunga terbukti dari hasil survey harga rumah yang naik hingga 16,6% dari ekspektasi hanya 2%.
Sentimen selanjutnya investor akan menanti data pertumbuhan GDO di Inggris, pengangguran dan stok minyak di AS.