Bisnis.com, TOKYO – Bursa saham Asia bergerak menguat pada awal perdagangan pagi ini, Rabu (25/5/2016), pasca peningkatan data penjualan rumah di AS.
Indeks MSCI Asia Pacific menanjak 0,8% ke posisi 125,95 pada pukul 09.03 pagi waktu Tokyo (pkl. 07.03 WIB), dengan rebound indeks acuan regional dari level terendah dalam tujuh minggu. Sementara itu, indeks Topix Jepang melesat 1,6% sejalan dengan nilai tukar mata uang yen yang diperdagangkan di posisi 110,15 per dolar AS setelah melemah sebesar 0,7% kemarin.
Seperti dilansir Bloomberg hari ini, laporan menunjukkan peningkatan data penjualan rumah baru di AS pada April ke level tertinggi dalam lebih dari delapan tahun. Peningkatan data ini menghangatkan spekulasi bahwa perekonomian AS tidak akan terpengaruh dengan tingkat suku bunga yang lebih tinggi.
Kemungkinan akan penaikan suku bunga AS pada Juni nanti melejit ke 34% dari hanya 4% Senin lalu, sementara para pedagang mengharapkan kesempatan lebih besar akan kenaikan di bulan Juli.
“Data penjualan rumah baru AS yang kuat telah menambah kepercayaan atas pernyataan the Fed bahwa ekonomi AS dapat cukup kuat untuk kenaikan suku bunga selanjutnya pada bulan Juni atau Juli," kata Angus Nicholson, analis pasar IG Ltd. "Saham-saham Jepang khususnya menikmati dolar AS yang kuat."
Indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,6%, sementara S&P/NZX 50 New Zealand menguat 0,4% dan indeks Kospi Korea Selatan naik 0,8%.