Bisnis.com, JAKARTA - Ekspektasi akan berlanjutnya penguatan rupiah diprediksi terhalangi oleh sentimen dari The Fed.
Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada memperkirakan rupiah bergerak pada rentang support 13.323 serta resisten 13.310.
"Dengan adanya sentimen The Fed dikhawatirkan akan membuat laju Rupiah melemah sementata waktu," paparnya dalam riset.
Di sisi lain, lanjutnya, pergerakan laju dolar AS pun juga kembali menguat dengan adanya persepsi akan adanya rencana kembali menaikan suku bunga Fed rate dalam waktu dekat ini.
Perkiraan akan tetapnya BI rate yang dianggap sesuai dengan perkembangan makroekonomi awalnya memberikan kesempatan bagi laju rupiah untuk menuju teritori positif. Akan tetapi, terhalangi oleh penguatan rupiah jelang FOMC meeting tersebut.