Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA ASIA 16 MEI: MSCI Asia Pacific Menguat 0,5%

Indeks MSCI Asia Pacific menguat 0,5%. Sementara itu, indeks Hang Seng menguat 0,8% di tengah spekulasi bahwa kepala negara China, Zhang Deijang, akan memberikan kejelasan kerjasama perdagangan.
Ilustrasi/Bloomberg
Ilustrasi/Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Asia naik dari level terendah dalam satu bulan terakhir, terdorong oleh melemahnya yen dan menguatnya harga komoditas.

Indeks MSCI Asia Pacific menguat 0,5%. Sementara itu, indeks Hang Seng menguat 0,8% di tengah spekulasi bahwa kepala negara China, Zhang Deijang, akan memberikan kejelasan kerjasama perdagangan.

Harga komoditas memberikan sedikit sentimen positif pada bursa saham global. Harga minyak diperdagagkan mendekati level US$47 per barel setelah Goldman Sachs Group Inc. menaikkan perkiraan harga, sedangkan harga logam mulia menguat menyusul penguatan haga aluminium.

Bank sentral China minggu lalu menyatakan bahwa kebijakan moneter akan terus mendukung pertumbuhan, setelah data pada kredit, penjualan ritel, produksi industri dan investasi asset di bawah perkiraan ekonom.

Shane Oliver dari AMP Capital Investors Ltd. mengatakan pertumbuhan global masih lemah dan masih ada ketidakpastian pada the Fed dan China.

“Kenaikan suku bunga acuan AS pada bulan Juni dan Juli mungkin tidak akan terjadi, tetapi masih ada kemungkinan kenaikan pada September,” katanya seperti yang dikutip dari Bloomberg, Senin (16/5/2016).

Ekonomi Jepang akan menjadi fokus minggu ini, dengan produk domestik bruto yang diperkirakan akan membaik. Sementara itu, Thailan melaporkan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik dari perkiraan pada hari ini.

Surat kabar Nikkei seperti yang dikutip dari Bloomberg melaporkan bahwa Perdana Menteri Shinzo Abe akan menunda rencana kenaikan pajak penjualan. Sementara itu, Indeks Topix ditutup menguat tipis 0,1%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper