Bisnis.com, JAKARTA – Pelemahan harga CPO berlanjut pada awal perdagangan pagi ini, Jumat (13/5/2016).
Kontrak berjangka CPO untuk Juli 2016, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, dibuka dengan kemerosotan sebesar 1,85% atau 49 poin ke 2.599 ringgit per ton.
Harga komoditas tersebut terus melorot sebesar 2,15% atau 57 poin ke 2.591 ringgit per ton pada pukul 09.58 WIB.
Pada perdagangan Kamis (12/5/2016), harga CPO ditutup dengan penurunan signifikan sebesar 1,12% atau 30 poin ke 2.648 ringgit per ton, setelah dibuka melemah di awal perdagangan.
Pelemahan harga CPO seiring dengan penurunan harga minyak mentah pagi ini akibat penguatan dolar AS yang menyebabkan harga impor bahan bakar menjadi lebih tinggi.
Harga minyak WTI kontrak Juni terpantau merosot 1,18% ke US$46,15 pada pukul 10,04 WIB, sementara patokan Eropa minyak Brent untuk kontrak Juli bergerak turun sebesar 0,85% atau 0,41 poin ke US$47,67 per barel.
Pergerakan Harga CPO Kontrak Juli 2016
Tanggal | Level | Perubahan |
13/5/2016 (pkl.09.58 WIB) | 2.591 | -2,15% |
12/5/2016 | 2.648 | -1,12% |
11/5/2016 | 2.678 | +0,64% |
10/5/2016 | 2.611 | -0,04% |
9/5/2016 | 2.662 | +1,29% |
Sumber: Bloomberg