Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,87% atau 41,61 poin ke level 4.761,72 pada perdagangan Jumat (13/5/2016).
Indeks melemah setelah tiga hari menguat berturut-turut sebesar 54,01 poin atau 1,13%.
Sepanjang hari ini, indeks bergerak pada kisaran 4.745,91-4.803,3.
Dari 528 saham yang diperdagangkan, sebanyak 107 saham menguat, 183 saham melemah, dan 238 saham stagnan.
Sembilan sektor yang tercatat di Bursa Efek Indonesia seluruhnya melemah dengan pelemahan terbesar dialami sektor industri dasar dan kimia 3,93%.
Indeks Bisnis 27 juga ditutup turun 1,8% atau 7,68 poin ke level 398,56. Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemaj o,2% atau 26 poin ke Rp13.325.
Tim Riset Samuel Sekuritas menilai pelemahan yang terjadi melihat minimnya katalis positif dari dalam negeri yang dapat menggerakan pasar pada perdagangan terakhir pekan ini.
Begitupun Tim Riset Sinarmas Sekuritas yang mengatakan pasar saat ini masih belum memiliki katalis penggerak yang menonjol.
"Pasar saham telah berjalan di tempat selama dua bulan terakhir karena belum adanya event atau katalis yang signifikan," paparnya dalam riset.
Saham-saham penekan IHSG:
Kode | (%) |
ASII | -3,07 |
TLKM | -1,6 |
GGRM | -3,59 |
BMRI | -2,11 |
Saham-saham pendorong IHSG:
Kode | (%) |
TBIG | +7,26 |
GIAA | +9,48 |
MNCN | +3,13 |
SCMA | +1,94 |
Sumber: Bloomberg.