Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi melemah pada perdagangan Jumat (13/5/2016).
Tim Riset Samuel Sekuritas mengatakan pelemahan berpotensi terjadi melihat minimnya katalis positif dari dalam negeri yang dapat menggerakan pasar.
"Hari ini kami memprediksi IHSG akan bergerak melemah," ujarnya dalam riset.
Selain itu, bursa AS ditutup mixed pada perdagangan semalam. Indeks Nasdaq terjatuh ke zona merah seiring dengan melemahnya saham Apple, akan tetapi terangkatnya harga minyak membuat Dow mampu bertahan hijau.
Harga minyak dunia juga sempat naik tajam pada sesi perdagangan hari sebelumnya, dikarenakan laporan produksi minyak AS yang di bawah harapan dan EIA memprediksikan bahwa harga minyak akan naik tajam di 2017 turut membangkitkan optimisme terhadap harga minyak mentah.
Harga minyak mentah dunia ditutup US$48.1/barrel. Sementara itu, mayoritas bursa Eropa ditutup dengan pelemahan.
Dari regional Asia, mayoritas bursa hari ini dibuka mixed, dengan indeks Nikkei225 mengalami kenaikan, sementara Hang Seng dan mayoritas indeks di Tiongkok dibuka melemah, menyusul para investor yang masih pesimis akan perbaikan ekonomi Tiongkok menyusul data – data industri dan consumer staples yang dibawah ekspektasi analis.