Bisnis.com, JAKARTA– Bursa emerging market menguat karena reli harga komoditas mengimbangi kekhawatiran bahwa pertumbuhan ekonomi global melambat.
Indeks MSCI Emerging Markets menguat 0,1% ke level 807,97 dan telah menguat sebanyak 0,9% dalam dua hari terakhir. Indeks telah terapresiasi hingga 1,7% sepanjang tahun ini.
Penguatan indeks hingga saat tertahan oleh data pekerjaan AS dan data ekonomi China yang menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi masih lambat.
William Jackson, Analis Pasar Capital Economics Ltd, mengatakan produsen minyak mencetak kinerja terbaik, tapi selain itu masih ada faktor yang mempengaruhi indeks.
"Masih ada kekhawatiran tentang pertumbuhan global," katanya seperti yang dikutip dari Bloomberg, Kamis (12/5/2016).
Indeks Micex Russia mengakhiri penurunan beruntun selama lima hari terakhir menyusul menguatnya saham sektor energi, termasuk Gazprom PJSC dan Lukoil PJSC. Minyak mentah merupakan komoditas ekspor terbesar Rusia.
Sementara itu di Brazil, indeks Ibovespa melemah 0,6% menyusul kekhawatiran bahwa prospek pendapatan perusahaan di negara tersebut tidak akan memberikan sentiment positif pada penguatan indeks.