Bisnis.com, HONG KONG – Bursa saham Asia bergerak mendekati level terendah dalam dua bulan terakhir pada hari ini, Rabu (11/5/2016).
Investor mengabaikan reli saham global beralih ke obligasi karena tidak adanya pemulihan ekonomi yang berkelanjutan di China dan negara berkembang lain.
Indeks MSCI Asia Pacific di luar Jepang cenderung stagnan setelah bergerak pada zona merah di awal sesi perdagangan. Kemarin, indeks sempat menyentuh level terendah dalam delapan bulan terakhir.
Bursa saham Hong Kong memimpin pelemahan saham regional dengan melemah 0,8%, diikuti oleh bursa Korsel yang melemah 0,03% dan Taiwan yang turun 0,3%.
tanpa adanya tanda-tanda pemulihan yang berkelanjutan di Cina dan pasar negara berkembang lainnya .
Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang flat setelah menghabiskan sebagian besar sesi pagi di teritori negatif. Pada hari Selasa, itu menghantam delapan pekan.
Walaupun data ekonomi China bulan Maret lalu telah menaikkan harapan bahwa ekonomi akan pulih, data pada bulan April yang bervariasi dan tingkat utang yang meningkat di berbagai industri telah memicu keraguan tentang keberlanjutan pemulihan ekonomi.
"Tidak ada kemungkinan adanya penguatan pasar dalam perekonomian yang sedang lesu," kata David Dai, direktur investasi Nanhai Fund Management Co, seperti yang dikutip dari Reuters, Rabu (11/5/2016).