Bisnis.com, JAKARTA - Bursa saham emerging market ditutup melemah menyusul data neraca perdagangan China yang mengecewakan dan prospek kenaikan suku bunga AS menurunkan permintaan untuk asset berisiko.
Indeks MSCI Emerging Market ditutup melemah 0,6% ke level 800,91, posisi paling rendah sejak 16 Maret.
Bursa saham China ditutup melemah setelah data yang rilis akhir pekan lalu menunjukkan kinerja ekspor dan impor dalam denominasi dolar menurun pada April
Tony Hann dari Blackfriars Asset Management mengatakan ekonomi China tetap menjadi faktor pendorong utama pada pasar negara berkembang.
“Pasar mungkin telah bergerak lebih ke arah ‘dovish'," katanya seperti yang dikutip dari Bloomberg, Senin (9/5/2016).
Reli di aset emerging-market hingga April mulai terhenti karena data terbaru dari AS ke China menambah bukti bahwa pertumbuhan ekonomi global masih lemah.
Shanghai Composite Index turun 2,8%. Saham petroChina Co. mendorong pelemahan pada sektor komoditas di China dengan pelemahan sebesar 1,9%.