Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Asia melemah Senin (2/5/2016) dipimpin oleh penurunan indeks Nikkei Jepang setelah yen menguat ke level tertinggi dalam 18 bulan terhadap dolar AS.
Indeks MSCI Asia Pacific di luar Jepang melemah 0,4%, setelah Wall Street ditutup melemah menyusul serentetan laporan keuangan yang mengecewakan.
Sementara itu, survei yang dirilis pada hari Minggu menunjukkan bahwa aktivitas di sektor manufaktur China meningkat tipis pada bulan April, meningkatkan keraguan akan keberlanjutan penguatan perekonomian.
Bursa saham Australia melemah 0,3% setelah rilis laporan keuangan Westpac Banking Corp. yang di bawah ekspektasi.
Dewan bank sentral Australia akan mengadakan pertemuan untuk mengkaji kebijakan pada hari Selasa dan diperkirakan akan mempertahankan suku bunga pada 2,0%, meskipun beberapa ekonom memprediksi suku bunga akan diturunkan.
Bursa sama di Hong Kong, Cina, Taiwan, Singapura dan Malaysia libur pada hari ini.
Sementara itu, Indeks Nikkei 225 ditutup melemah 3,1% karena investor bereaksi terhadap penguatan yen
"Kami mulai minggu dengan penurunan tajam pada bursa Jepang karena pasar merespon penguatan yen," kata co-managing director Tyton Capital Advisors, Martin King, seperti yang dikutip dari Reuters.