Bisnis.com, JAKARTA— Pergerakan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat berpeluang menguat sepanjang pekan ini.
Riset Investa Saran Mandiri menyebutkan pergerakan dolar AS terhadap rupiah diprediksi melemah (rupiah menguat) terbatas.
“Adapun level resisten dalam sepekan ke depan adalah di level Rp13.240 sampai Rp13.430 dan support di level Rp13.113 sampai Rp13.080,” kata Managing Partner PT Investa Saran Mandiri Kiswoyo Adi Joe dalam risetnya, Senin (2/5/2016).
Menurutnya, dolar AS/rupiah selama sepekan kemarin melemah 15 poin dengan membentuk candle dengan body kecil dan shadow di atas dan bawah, mengindikasikan kosolidasi. Candle harian dolar AS/rupiah membentuk candle dengan body naik kecil dan shadow di atas dan bawah, mengindikasikan konsolidasi.
“Dolar AS/rupiah dalam pola tren naik di jangka panjang. Ini ditunjukan tren channel naik sejak 14 Maret 2014.,” tambahnya.
Sementara itu, untuk jangka menengah dalam tren turun sejak 28 September 2015 di mana harga mendekati channel tengah masih berpeluang konsolidasi melemah. Sedangkan jangka pendek dalam tren naik sejak 7 Maret 2016, harga gagal menembus channel tengah berpeluang kondolidasi melemah di jangka pendek.