Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA HONG KONG 27 APRIL: Jelang Keputusan Bank Sentral, Indeks Hang Seng Ditutup Melemah

Bursa saham Hong Kong melemah pada penutupan perdagangan hari ini, Rabu (27/4/2016).
Ilustrasi/Reuters
Ilustrasi/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Hong Kong melemah pada penutupan perdagangan hari ini, Rabu (27/4/2016).

Indeks Hang Seng ditutup melemah 0,21% atau 45,67 poin ke level 21.361,60 pada perdagangan hari ini, sejalan dengan pergerakan indeks di awal perdagangan yang melemah sebesar 0,16% ke level 21.372,33 pasca rilis kinerja ekspor yang melanjutkan reli negatif selama 11 bulan berturut-turut.

Empat belas dari 50 saham yang diperdagangkan di Hang Seng mengalami kenaikan, sementara 30 saham mengalami penurunan dan enam saham lainnya bergerak stagnan.

Pelemahan bursa Hong Kong hari ini didorong oleh koreksi saham-saham di sektor finansial. Tencent Holdings Ltd. memimpin pelemahan dengan penurunan sebesar 1,79%, diikuti oleh BOC Hong Kong Holdings Ltd. yang anjlok 2,85%, dan China Life Insurance Co. Ltd. yang melemah sebesar 0,97%.   

Seperti dilansir Reuters hari ini, bursa saham Hong Kong ditutup melemah pada perdagangan hari ini menyusul kehati-hatian pasar menanti keputusan kebijakan bank sentral di Jepang dan AS akan tingkat suku bunga acuan.

Pelemahan bursa saham Hong Kong juga sejalan dengan penurunan performa bursa saham di Asia lainnya pada penutupan perdagangan hari ini.

Indeks MSCI Asia Pacific di luar Jepang melemah 0,5% dan indeks Kospi ditutup terkoreksi 0,21% atau 4,23 poin ke level 2.015,4. Sementara itu, Indeks Topix ditutup melemah 0,5% ke 1.384,30, sedangkan indeks Nikkei 225 melemah 0,4% ke posisi 17,290.49.

Pergerakan Indeks Hang Seng

Tanggal

Level

Perubahan

27/4/2016

21.361,60

-0,21%

26/4/2016

21.407,27

+0,48%

25/4/2016

21.304,44

-0,76%

22/4/2016

21.467,04

-0,72%

21/4/2016

21.662,25

+1,82%

Sumber: Bloomberg

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper