Bisnis.com, TOKYO – Bursa Asia bergerak menguat pada awal perdagangan Rabu (27/4/2016) sejalan dengan ekspektasi pasar terhadap pertemuan kebijakan bank sentral di AS dan Jepang yang akan segera digelar.
Indeks MSCI Asia Pacific, di luar Jepang, naik 0,1% pada awal pedagangan pagi ini, sementara indeks Nikkei 225 Jepang menguat sebesar 0,2%.
Seperti dilansir Reuters hari ini, penguatan bursa saham Asia mencerminkan harapan investor terhadap pertemuan kebijakan bank sentral di masing-masing negara tersebut yang akan menguntungkan aset-aset berisiko.
Bank sentral AS the Federal Reserve diprediksi akan mempertahankan tingkat suku bunga acuannya di angka saat ini 0,50% dalam pertemuan yang dijadwalkan berlangsung selama dua hari. Namun ada kemungkinan juga bagi the Fed untuk meningkatkan tingkat suku bunga masa mendatang.
“Peristiwa utama malam ini adalah keputusan FOMC dan pertanyaan akan sebesar apakah mereka (the Fed) menjawab pentingnya kondisi global yang lebih baik,” kata Sam Tuck, senior FX strategist ANZ.
Pada saat yang sama, Bank of Japan (BoJ) juga dijadwalkan akan menentukan kebijakannya di tengah spekulasi skema stimulus moneter yang lebih longgar termasuk tingkat suku bunga negatif untuk deposito.