Bisnis.com, JAKARTA - Harga CPO bergerak menguat pada awal perdagangan hari ini, Selasa (26/4/2016) seiring dengan pelemahan kinerja mata uang ringgit Malaysia.
Kontrak berjangka CPO untuk Juni 2016, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, dibuka dengan penguatan sebesar 0,75% atau 20 poin di harga 2.675 per ton pada awal perdagangan.
Harga komoditas tersebut kemudian bergerak menguat sebesar 0,53% atau 14 poin ke 2.669 ringgit per ton pada pukul 10.06 WIB.
Sementara itu, nilai tukar ringgit terpantau melemah di pasar spot Asia terhadap dolar AS. Mata uang Malaysia tersebut terdepresiasi sebesar 0,81% ke 3,93 ringgit per dolar AS.
Pada perdagangan Senin (25/4/2016), harga CPO ditutup anjlok sebesar 1,41% ke level 2.655 per ton setelah dibuka dengan pergerakan stagnan di 2.693 ringgit per ton.
Penguatan harga minyak sawit mentah (CPO) pada awal perdagangan sejalan dengan menguatnya harga minyak mentah pagi ini. Harga minyak WTI kontrak Juni terpantau menguat 0,68% ke US$42.93, sementara patokan Eropa minyak Brent untuk kontrak Juni naik 0,65% ke US$44,77 per barel.
Pergerakan Harga CPO Kontrak Juni 2016
Tanggal | Level | Perubahan |
26/4/2016 (10.06 WIB) | 2.669 | +0,53% |
25/4/2016 | 2.655 | -1,41% |
22/4/2016 | 2.693 | -1,54% |
21/4/2016 | 2.735 | +0,96% |
20/4/2016 | 2.709 | +0,74% |
Sumber: Bloomberg