Bisnis.com, JAKARTA - Kurs rupiah menembus Rp13.215 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Selasa (26/4/2016).
Data yang diterbitkan BI pada pagi ini menempatkan Jisdor pada Rp13.215 per dolar AS, terapresiasi 20 poin atau 0,15% dari posisi Rp13.235 pada Senin (25/4/2016).
Sementara itu, berdasarkan data Bloomberg Dollar Index, rupiah terpantau melemah 0,14% atau 18 poin ke level Rp13.217 pada pukul 10.06 WIB di pasar spot.
Kepala Riset NHKSI Reza Priyambada mengatakan kembali menguatnya laju dolar AS memberikan konsekuensi terhadap laju rupiah yang akhirnya kembali mengalami pelemahan.
Kurs dolar menguat terhadap sebagian besar mata uang utama pada perdagangan semalam karena The Fed diperkirakan menaikkan suku bunga tahun ini. Sedangkan bank sentral di Eropa dan Jepang kemungkinan melepaskan stimulus lagi.
Reza mengatalan sentimen negatif juga datang dari rilis pertumbuhan FDI yang lebih rendah dari sebelumnya.
“Kondisi tersebut membuat pelaku pasar kembali mentransaksikan dolar AS dan melepas mata uang yang lebih memiliki risiko tinggi,” kata Reza dalam risetnya yang diterima hari ini, Selasa (26/4/2016).
Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah)
26 April | 13.215 |
25 April | 13.235 |
22 April | 13.169 |
21 April | 13.182 |
20 April | 13.133 |
Sumber: Bank Indonesia