Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA ASIA 26 APRIL: Nantikan Putusan Fed, Indeks MSCI Asia Pacific Turun

Bursa Asia kembali bergerak melemah pada awal perdagangan Selasa (26/4/2016) seiring dengan penurunan harga minyak serta penantian investor akan pertemuan bank sentral di AS dan Jepang pekan ini.
Bursa Asia melemah./.
Bursa Asia melemah./.

Bisnis.com, TOKYO – Bursa Asia kembali bergerak melemah pada awal perdagangan Selasa (26/4/2016) seiring dengan penurunan harga minyak serta penantian investor akan pertemuan bank sentral di AS dan Jepang pekan ini.

Indeks MSCI Asia Pacific, di luar Jepang, melemah 0,2% pada awal pedagangan pagi ini, sementara indeks Nikkei 225 Jepang turun sebesar 0,4%.

Seperti dilansir Reuters, harga minyak kehilangan momentumnya kemarin setelah reli ke level tertinggi dalam lima bulan pekan lalu menyusul update data minyak mentah AS. Rebound pasar minyak yang panjang selama dua bulan juga disebutkan telah menantang fundamental.

Di lain sisi, para investor cenderung bersikap hati-hati dalam pembelian aset berisiko menjelang pertemuan kebijakan bank sentral AS The Federal Reserve pada tanggal 26-27 April. Pasar memprediksi bahwa the Fed masih akan mempertahankan tingkat suku bunga saat ini pada pertemuan pekan ini, kemungkinan kenaikan tingkat suku bunga baru akan terjadi pada pertemuan berikutnya tanggal 14-15 Juni.

"Bahkan pembuat kebijakan dovish seperti (Presiden Fed Boston Eric) Rosengren mengatakan harapan pasar terlalu rendah. Tidak sulit untuk membayangkan banyak yang berpikir bahwa tingkat suku bunga saat ini terlalu rendah," kata Tomoaki Shishido, fixed income strategist Nomura Securities.  

Sementara itu, Bank of Japan (BoJ) dijadwalkan akan menggelar pertemuan pada tanggal 27-28 April 2016 untuk membahas penentuan tingkat suku bunga negatif Jepang (BoJ rate).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper