Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA CPO 25 APRIL: Melemah 0,22% Seiring Turunnya Harga Minyak Mentah

Harga CPO bergerak melemah pada awal perdagangan hari ini, Senin (25/4/2016).
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Harga CPO bergerak melemah pada awal perdagangan hari ini, Senin (25/4/2016).

Kontrak berjangka CPO untuk Juni 2016, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, dibuka dengan pergerakan stagnan di harga 2.693 per ton pada awal perdagangan.

Harga komoditas tersebut kemudian bergerak di zona merah dengan pelemahan sebesar 0,22% ke 2.687 ringgit per ton pada pukul 09.47 WIB.

Sementara itu, nilai tukar ringgit terpantau melemah di pasar spot Asia terhadap dolar AS. Mata uang Malaysia tersebut terdepresiasi sebesar 0,28% ke 3,91 ringgit per dolar AS.

Pada perdagangan Jumat (22/4/2016), harga CPO ditutup anjlok sebesar 1,54% di level 2.693 per ton setelah mencatatkan penguatan selama 4 hari berturut-turut sebelumnya.

Pelemahan harga minyak sawit mentah (CPO) pada awal perdagangan sejalan dengan melemahnya harga minyak mentah pagi ini. Harga minyak WTI kontrak Juni jatuh sebesar 1,28% ke US$43.17, sementara patokan Eropa minyak Brent untuk kontrak Juni melemah 0,98% ke US$44,67 per barel.

Pergerakan Harga CPO Kontrak Juni 2016

Tanggal

Level

Perubahan

25/4/2016

(09.47 WIB)

2.687

-0,22%

22/4/2016

2.693

-1,54%

21/4/2016

2.735

+0,96%

20/4/2016

2.709

+0,74%

19/4/2016

2.689

+0,64%

18/4/2016

2.672

+1,10%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper