Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA ASIA 25 APRIL: MSCI Asia Pacific Melemah 0,3%

Indeks MSCI Asia Pacific melemah 0,3% pada pukul 7.07 waktu London (13.07 WIB). 9 dari 10 sektor industri pada indeks melemah.
bursa asia
bursa asia

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Asia melemah pada perdagangan hari ini, menyusul melemahnya harga komoditas dan menguatnya yen. Investor berhati-hati sebelum pertemuan bank sentral AS dan Jepang minggu ini.

Indeks MSCI Asia Pacific melemah 0,3% pada pukul 7.07 waktu London (13.07 WIB), dimana sembilan dari 10 sektor industri pada indeks melemah.

Perhatian investor masih tertuju pada data pertumbuhan ekonomi AS dan Eropa yang yang rencananya akan dirilis minggu ini, serta prediksi peningkatan stimulus moneter oleh Bank of Japan pada negara tersebut.

"Pelaku pasar mencari faktor penggerak baru minggu ini. Pasar akan mendapat banyak katalis dengan rentetan data ekonmi dan dua rencana pertemuan bank sentral," kata Bernard Aw, ahli strategi pasar di IG Asia Pte seperti yang dikutip Bloomberg, Senin (25/4/2016).

Indeks Topix Jepang turun 0,4% setelah ditutup pada level tertinggi sejak awal Februari. Indeks di Hong Kong, Shanghai dan Singapura turun masing-masing lebih dari 0,3%.

Saham Sony Corp merosot 6,5% di Tokyo setelah produsen elektronik mengatakan tidak akan mengumumkan perkiraan pertumbuhan 1 tahun saat merilis laporan keuangan pada hari Kamis mendatang karena masih menilai kerusakan dari gempa bumi yang menutup pabrik sensor kamera perusahaan tersebut.

Sementara itu, Hanjin Shipping Co anjlok 30% di Korsel setelah menyatakan akan melakukan restrukturisasi utang.

Sementara itu, nilai tukar yen menguat 0,5% ke 111,18 yen per dolar AS, setelah merosot 2,1% pada hari Jumat, sedangkan harga minyak mentah WTI melemah 0,9% ke US$43,31.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper