Bisnis.com, JAKARTA – Bursa Asia melemah dari posisi tertinggi dalam empat bulan terakhir, didorong oleh laporan keuangan emiten yang di bawah estimasi.
Indeks MSCI Asia Pacific melanjutkan pelemahan 0,3% pada pukul 13.11 WIB, setelah sebelumnya melemah 0,6% pagi tadi. Walaupun masih di zona merah, kinerja bursa sedikit membaik karena yen berbalik melemah setelah Bank of Japan menyatakan kemungkinan akan menawarkan suku bunga negatif kepada perbankan.
Matthew Sherwood, Kepala Strategi Investasi Perpetual Ltd., mengatakan sudah mulai ada tanda pertumbuhan pendapatan yang berkelanjutan dari berbagai perusahaan.
“Terlalu dini untuk mendeklarasikan bahwa resesi kinerja keuangan tersebar di seluruh regional. Kondisi di AS tampak baik, namun kebijakan bank sentral Eropa dan Jepang kelihatannya makin deflasif dan prospek pemulihan ekonomi yang signifikan di pasar negara berkembang masih sulit dibayangkan,” ujarnya seperti dikutip Bloomberg, Jumat (22/4/2016).
Index S&P/ASK 200 melemah 0,7%, sedangkan indeks Hang Seng di Hong Kong turun 0,8%. Sementara itu, indeks Topix berbalik menguat 1% setelah sebelumnya turun 1% pagi tadi.
Bursa Asia masih berada di teritori negatif karena tertekan oleh laporan keuangan perusahaan yang sebagian besar kurang memuaskan. Saham Sony melemah 1,7% setelah perusahaan menurunkan estimasi permintaan produksi sensor dan lensa untuk kamera dan smartphone.