Bisnis.com, JAKARTA - PT Exploitasi Energi Indonesia Tbk. mengalami kenaikan rugi yang dapat diatribusikan ke entitas induk hingga 298,45% menjadi Rp505,96 miliar sepanjang 2015.
Berdasarkan financial statement perseroan di keterbukaan informasi, emiten dengan kode CNKO ini sebenarnya mengalami kenaikan penjualan sekitar 11,99% menjadi Rp1,11 triliun pada 2015 dari Rp993,41 miliar pada 2014. Namun, tingginya beban pokok penjualan, beban umum dan administrasi serta beban keuangan perseroan membuat rugi bersih perseroan kian membengkak.
Beban pokok penjualan perseroan naik hingga 35,55% menjadi Rp1,15 triliunpada 2015 dari Rp851,71 miliar pada 2014. Sementara, beban umum dan administrasi membengkak menjadi Rp222,66 miliar dari Rp128,69 miliar. Adapun, beban keuangan juga melonjak hingga menjadi Rp235,66 miliar dari tahun sebelumnya yang Rp173,12 miliar.
Perseroan tercatat mengalami rugi yang dapat diatribusikan ke entitas induk hingga Rp505,96 miliar atau naik 298,45% dari tahun sebelumnya yang sekitar Rp126,98 miliar