Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA NIKEL 18 APRIL: Lanjutkan Pelemahan, Seirama Dengan Minyak

Harga nikel di Shanghai Futures Exchange turun pada penutupan perdagangan hari ini, Senin (18/4/2016).
Ilustrasi/Jibiphoto
Ilustrasi/Jibiphoto

Bisnis.com, JAKARTA - Harga nikel di Shanghai Futures Exchange turun pada penutupan perdagangan hari ini, Senin (18/4/2016).

Harga nikel ditutup dengan pelemahan sebesar 0,60% atau 420 poin ke level 69.080 yuan/metrik ton pada pkl. 14.00 WIB, melanjutkan pelemahan sebesar 0,89% ke level 68.880 yuan/mt pada awal perdagangan.

Harga nikel kembali melemah sepanjang hari ini setelah juga mengalami koreksi pada perdagangan Jumat (15/4/2016), mengakhiri reli penguatan selama empat hari berturut-turut sebelumnya.

Pada perdagangan Jumat (15/4/2016), harga komoditas nikel ditutup dengan pelemahan tipis sebesar 0,01% di level 69.500.

Melemahnya harga nikel bersama sejumlah komoditas lainnya sejalan dengan semakin anjloknya harga minyak setelah pertemuan sejumlah eksporter minyak utama di Qatar berakhir tanpa kesepakatan pembekuan produksi.

Pertemuan tingkat tinggi di Doha, ibukota Qatar, itu gagal menemui kesepakatan setelah Arab Saudi dan negara-negara Teluk lainnya menolak untuk membekukan produksi kecuali semua anggota OPEC setuju, termasuk Iran yang tidak menghadiri pertemuan itu.

Pergerakan Nikel di Shanghai Future Exchange untuk kontrak Mei 2016:

Tanggal

Level

Perubahan

18/4/2016

(Pukul 14.00 WIB)

69.080

-0,60%

15/4/2016

69,500

-0,01%

14/4/2016

69.510

+0,77%

13/4/2016

68.980

+2,30%

12/4/2016

67.430

+0,27%

11/4/2016

67.250

+1,59%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper