Bisnis.com, JAKARTA - Kurs rupiah menembus Rp13.204 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Senin (18/4/2016).
Data yang diterbitkan BI pada pagi ini menempatkan Jisdor pada Rp13.204 per dolar AS, terdepresiasi 38 poin atau 0,28% dari posisi Rp13.166 pada Jumat (15/4/2016).
Sementara itu, berdasarkan data Bloomberg Dollar Index, rupiah masih terpantau melemah 0,16% atau 21 poin ke level Rp13.199 pada pukul 10.05 WIB di pasar spot.
Pelemahan nilai tukar rupiah sejalan dengan melemahnya harga minyak mentah dan harga sejumlah komoditas pagi ini.
Dalam risetnya hari ini Senin (18/4/2016), Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta mengatakan potensi pelemahan harga komoditas bisa memberikan tekanan pelemahan rupiah terhadap dolar AS walaupun indeks dolar AS melemah pada hari ini.
Indeks dolar AS, katanya, melemah setelah beberapa hari menguat menyusul mayoritas data ekonomi yang diumumkan Jumat malam tidak begitu baik.
Harga minyak yang sudah turun berpeluang terus turun menyusul gagal tercapainya kesepakatan pada pertemuan OPEC mengenai pembatasan produksi minyak mentah.
"Pada gilirannya anjloknya harga komoditas bisa memicu kembalinya penguatan indeks dolar AS," tambahnya.
Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah)
18 April | 13.204 |
15 April | 13.166 |
14 April | 13.238 |
13 April | 13.096 |
12 April | 13.123 |
Sumber: Bank Indonesia