Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SAMUEL SEKURITAS: Waspadai Tekanan Jual di Awal Pekan, IHSG Berpotensi Melemah

Indeks harga saham gabungan (IHSG) berpotensi melemah sepanjang perdagangan hari ini, Senin (18/4/2016).
Papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indek Harga Saham Gabungan (IHSG) terlihat dari kaca mata karyawan saat di Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Selasa (18/8). /Bisnis Abdullah Azzam
Papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indek Harga Saham Gabungan (IHSG) terlihat dari kaca mata karyawan saat di Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Selasa (18/8). /Bisnis Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) berpotensi melemah sepanjang perdagangan hari ini, Senin (18/4/2016).

Tim Riset Samuel Sekuritas mengatakan investor dihimbau untuk mewaspadai tekanan jual di awal pekan seiring besarnya sentimen negatif dari luar.

"Bursa global secara umum melemah pada perdagangan jumat kemarin seiring antisipasi terhadap hasil pertemuan produsen minyak di Doha pada 17 April dan data consumer sentiment serta industrial productionAS yang tercatat di bawah ekspektasi," ungkapnya dalam riset.

Dari sisi emiten, lanjutnya, berita cukup beragam. Citigroup melaporkan kinerja yang cukup memuaskan, sementara Apple diyakini akan tetap membukukan penjualan yang lemah dalam beberapa bulan ke depan.

Berita terakhir menyebutkan bahwa Iran mendadak tidak jadi mengikuti pertemuan di Doha sehingga kesepakatan antara produsen minyak akan gagal tercapai.

Pagi ini, indeks dibuka turun 0,23% atau 10,99 poin ke level 4.812,58, sejalan dengan pelemahan bursa global.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper