Bisnis.com, JAKARTA - Samuel Sekuritas menilai kenaikan cadangan devisa Indonesia per Maret 2016 menjadi US$107,5 miliar dari US$104,5 miliar akan menjadi sentimen positif bagi pergerakan rupiah hari ini.
Sementara itu, Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta juga menilai cadangan devisa Tiongkok yang naik US$10 miliar dapat menambah optimisme di pasar Asia.
Rilis cadangan devisa menjadi salah satu berita yang menjadi sentimen pasar pada perdagangan Jumat (8/4/2016).
Dalam riset Samuel Sekuritas, berikut merupakan berita yang menjadi sorotan pasar hari ini:
Berita Global
- Cadangan Devisa Tiongkok naik $10 miliar ke $3,2 triliun. (WSJ)
- Initial Jobless Claims AS turun ke 267 ribu dari 276 ribu.(Bloomberg)
- WTO pangkas proyeksi perdagangan global 2016 dari 3,9% YoY menjadi 2,8% YoY. (Investor Daily)
Berita Domestik
- Pemerintah mengajukan utang baru sebesar Rp21 triliun untuk menutup defisit dalam RAPBNP 2016 yang melebar. Pemerintah juga memutuskan memangkas belanja negara hingga mencapai Rp50,6 triliun. (Antara)
- Cadangan devisa Indonesia Mar16 naik ke US$107,5 miliar dari US$104,5 miliar. Peningkatan tersebut dipengaruhi penerbitan sukuk global pemerintah dan lelang Surat Berharga Bank Indonesia valas.(Bank Indonesia)
- Pemerintah akan meluncurkan paket kebijakan XII terkait penyederhanaan perizinan untuk perumahan pekan depan. (Bisnis Indonesia)
- Lebih dari 50% dari 10 Fraksi di DPR setuju untuk melanjutkan pembahasan tax amnesty sesegera mungkin. (Bisnis Indonesia)
- Pemerintah menjanjikan insentif bagi pengembang yang membangun rumah subsidi dengan pola hunian berimbang.(Detik)
- SKK Migas mencatat produksi minyak di Mar16 835 bph. (Investor Daily)