Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RELIANCE SECURITIES: Aksi Profit Taking Diprediksi Berlanjut, IHSG Berpotensi Melemah

Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi kembali akan tertekan pada perdagangan Jumat (8/4/2016).

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi kembali akan tertekan pada perdagangan Jumat (8/4/2016).

Tim Riset Reliance Securities memperkirakan indeks akan bergerak pada kisaran 4.840-4.910.

Secara teknikal, lanjutnya, IHSG membentuk pola bearish meeting line pada upper bollinger bands dengan tekanan jual yang cukup besar. Indikator stochastic pun mengonfirmasi dead-cross dengan momentum tertekan pada indikator RSI.

"IHSG diperkirakan mulai akan bergerak tertekan diwarnai aksi profit taking pada akhir pekan," paparnya dalam riset.

Adapun pada perdagangan kemarin indeks dibuka cukup positif namun terlihat tertekan selama perdagangan dan ditutup melemah tipis 0,94 poin atau 0,019% dengan volume yang cukup tinggi.

Pelemahan dolar AS membawa angin segar untuk investor asing di mana tercatat net buy terbesar pada bulan ini sebesar Rp681,13 miliar.

Harga komoditas tambang kembali naik seiring penguatan harga minyak setelah stok mingguan di AS menurun membuat investor kembali optimis pada emiten sektor pertambangan sehingga dapat memimpin penguatan sektoral kemarin hingga 2,1%.

Cadangan devisa Indonesia dirilis meningkat menjadi US$107,5 miliar dari US$104,54 miliar di periode sebelumnya. Peningkatan ini disinyalir akibat emisi sukuk global sebesar US$2,5 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper