Bisnis.com, JAKARTA – PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) sudah menggunakan hampir seluruh dana hasil penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) hingga Maret 2016.
Berdasarkan keterbukaan informasi yang dikutip Bisnis, Kamis (7/4/2016), perseroan telah menggunakan dana IPO sebanyak Rp3,16 triliun.
Dana tersebut telah digunakan untuk pengembangan armada sebanyak Rp2,55 triliun yang terdiri dari pre delivery payment sebesar Rp2,08 triliun dan security deposit serta biaya lain terkait pengembangan armada sebesar Rp470,06 miliar.
Selanjutnya digunakan untuk belanja modal perseroan dan anak usaha sebesar Rp609,99 miliar.
Adapun sisanya sebanyak Rp27,52 miliar ditempatkan di deposito.
Seperti diketahui, pada 10 Februari 2011, perseroan mendapatkan dana segar Rp3,3 triliun dari pelepasan sahamnya ke publik.
Dari jumlah tersebut, sebanyak Rp112, 98 miliar digunakan untuk biaya penawaran umum. Dengan demikian, hasil bersih yang diterima perseroan adalah Rp3,19 triliun.