Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi kembali melanjutkan penguatannya pada perdagangan Kamis (7/4/2016).
Tim Riset Samuel Sekuritas menilai indeks masih akan bertahan di zona hijau meskipun ada potensi aksi jual yang akan dilakukan sebagian investor seiring dengan rally yang telah terjadi selama tiga hari berturut-turut.
"Pasar EIDO yang tercatat masih positif, nilai tukar rupiah yang kembali menguat ke level Rp13.193 dari Rp13.224 serta penguatan bursa global dan regional berpotensi menjadi katalis penggerak optimisme pasar hari in," paparnya dalam riset.
Sementara itu bursa AS semalam ditutup menguat didorong oleh kenaikan saham berbasis kesehatan dan energi dan energi.
Kenaikan juga dipicu oleh kepercayaan pasar atas hasil pertemuan FOMC yang melihat kenaikan suku bunga acuan berikutnya berpotensi ditunda seiring dengan rasa kehati-hatian yang masih dirasakan oleh The Fed, meskipun sebagian anggota lainnya merasa kenaikan suku bunga sebaiknya dilakukan.
Dari pasar Eropa, kenaikan juga tercatat pada semua indeks acuan di wilayah tersebut. Kenaikan sementara harga minyak dunia juga telah ikut mendorong pasar untuk kembali melakukan aksi selektif beli.
Sementara itu, dari pasar Asia Pasifik, sebagian besar indeks utama pagi ini ditransaksikan menguat, didorong oleh terbitnya data PMI China yang tercatat diatas ekpektasi menjadi 52.2 dan lebih tinggi dari bulan sebelumnya 51.2. Dari pasar komoditas harga minyak kembali melanjutkan rallynya dan harga emas juga diperdagangkan menguat.
