Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HD CAPITAL: IHSG Dekati Level Psikologi 5.000. Buru Saham Big Cap dan Lapis Kedua Ini

Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi melanjutkan penguatannya pada perdagangan Kamis (7/4/2016).
Karyawan mamantau pergerakan harga saham melalui smartphone di Kantor Bursa Efek Indonesia Perwakilan Bandung, Jawa Barat, belum lama ini. /Bisnis.com
Karyawan mamantau pergerakan harga saham melalui smartphone di Kantor Bursa Efek Indonesia Perwakilan Bandung, Jawa Barat, belum lama ini. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi melanjutkan penguatannya pada perdagangan Kamis (7/4/2016).

Analis Senior HD Capital Yuganur Wijanarko menilai aksi pembelian pelaku pasar terjadi seiring optimisme akan perbaikan kinerja keuangan emiten dan pertumbuhan ekonomi kedepan.

Hal itu juga menahan gempuran aksi jual yang dilakukan investor yang dinilai tidak tahan terhadap volatilitas regional dan fluktuasi harga minyak.

"Rekomen akumulasi beli di beberapa pilihan big cap maupun lapis dua berikut ini untuk kontinuasi kenaikan di IHSG menuju level psikologis 5.000," tambahnya.

IHSG hari ini diperkirakan bergerak pada rentang support: 4.800-4.750-4.685-4.575 dan resistance:4.925-5.050-5.150.

Adapun sejumlah saham yang menjadi rekomendasi hari ini a.l: 

1. Bank BNI (BBNI) (BUY) (Trading target: Rp.5.375)

Secara teknikal pattern perbaikan short dan medium term trend di emitten perbankan BUMN ini membuatnya menarik untuk di akumulasi melihat kinerja expektasi earnings kedepan di 2016 dengan skenario kenaikan berikutnya menuju resistance psikologis di Rp.5.375

Entry (1) Rp.5.225, Entry (2) Rp.5.175, Cut loss point: Rp.5.075

 

2. Bukit Asam (PTBA) (Trading target Rp.6.850)

Harga komoditas yang mulai bottoming di low 10 tahun terakhir dan valuasi sektor yang cukup murah setelah tertekan sekian lama membuat saham mining ini menarik untuk di akumulasi jangka medium term, rekomen akumulasi untuk potensi kenaikan berikutnya.

Entry (1) Rp.6.525, Entry (2) Rp.6.475, Cut loss point: Rp.6.375 


3. Pakuwon (PWON) (Trading target Rp.525)

Secara teknikal perbaikan short dan medium term trend emitten property ini dapat digunakan sebagai akumulasi untuk kontinuasi kenaikan short dan medium term berikutnya ke Rp.525

Entry (1) Rp.495, Entry (2) Rp.485, Cut loss point: Rp.475

 

4. Perusahaan Property (PPRO) (BUY) (Trading Target Rp.245)

Pattern perbaikan momentum dalam short dan medium term emitten konstruksi BUM ini dapat digunakan sebagai trading opportunity mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya diatas resistance psikologis Rp.245

Entry (1) Rp.225, Entry (2) Rp.215, cut loss point: Rp.205

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper